tokopulsa-murah.blogspot.com

Popular Posts

Rabu, 06 April 2011

PARADIGMA MENCARI UANG

,
ADA 2 POLA PEKERJAAN:

POLA 1


Dianut oleh 90% orang diseluruh dunia, sedangkan di Indonesia sekitar 97% masyarakat Indonesia menganut pola ekonomi seperti ini:
Orang (90%) KERJA hanya memiliki 10% uang yang beredar. Senantiasa bekerja setiap hari untuk mewujudkan RENCANA MASA DEPAN

Artinya Anda harus bekerja untuk menghasilkan uang dan mewujudkan rencana masa depan, kita ambil contoh 2 pertanyaan:
1. Apakah Anda tetap menghasilkan apabilaAnda tidak bekerja?
2. Seandainya Anda bekerja secara terus menerus perlu berapa tahun untuk mewujudkan rencana masa depan Anda? (coba dihitung dengan cara “sesuatu yang ingin Anda beli” dibagi dengan “jumlah uang yang bisa Anda tabung setiap bulannya!”
Robert Kiyosaki memberi nasihat, jika Anda masih di pola 1 sebaiknya segera mempersiapkan diri masuk ke pola 2, mengapa?
Karena pada Pola 1:
1. Pola pekerjaan tidak aman, untuk mendapatkan uang harus membarterkan waktu & tenaga. Kalau suatu saat tidak mempunyai waktu & tenaga (kecelakaan, sakit, kena PHK, dsbnya) sehingga tidak bisa bekerja, maka tidak akan mendapatkan uang, Kemudian bagaimana dengan Rencana Masa Depan Anda?
2. Memiliki penghasilan yang linier. Penghasilan rata-rata naik 0 – 20% per tahun, padahal kebutuhan (BBM, tabung gas, air & listrik) naik 80 – 200% per tahun. Jadi hidup semakin lama semakin sulit. Bayangkan, sampai kapan kita bisa memenuhi kebutuhan hidup kita?

POLA 2

Hanya dianut oleh sekitar 10% orang di dunia tetapi mereka menguasai 90% uang dunia.
Orang (10%) KERJA membangun ASET menghasilkan UANG (90%) untuk mewujudkan RENCANA MASA DEPAN
Artinya, Anda bekerja untuk membangun Aset, katakanlah hanya selama 6 – 12 bulan. Asyiknya setelah aset terbentuk walaupun Anda tidak bekerja , Aset akan menghasilkan uang secara terus menerus, selain itu pola 2 memiliki potensi penghasilan yang tidak terbatas. Jadi pasti dengan sangat mudahnya Anda dapat mewujudkan Rencana Masa Depan yang Anda inginkan. Namun tidak banyak orang yang menjalankan pola 2 ini. Banyak alasan yang menyebabkan mereka mengurungkan niatnya untuk membangun ASET. Salah satu diantaranya adalah terbatasnya MODAL dan kurangnya keahlian.
Sekarang permasalahannya ASET itu seperti apa saja? Di dalam buku Cashflow Quadrant, dijelaskan ada 3 cara membangun ASET yaitu:

- PERUSAHAAN (Modal Besar, Resiko Besar)
- WARALABA (Modal Besar, Resiko Besar)
- WARALABA PRIBADI (Modal Kecil, Resiko Kecil)

Usaha yang DBS tawarkan merupakan usaha di pola 2 melalui Personal Franchise (Waralaba Pribadi). Hanya dengan bekerjasama dengan PT. Duta Future International dan menjadi member DBS, Anda dapat membangun ASET masa depan Anda sendiri. Anda tidak perlu membayar lisensi yang besarnya ratusan juta sampai miliaran rupiah, seperti waralaba pada umumnya.
Anda hanya perlu menyetor uang senilai Rp.250.000,- Dengan rincian Rp.50.000,- sebagai biaya registrasi denga akad Ujroh wal umulah (fee & administrasi pendaftaran) dan Rp.200.000,- untuk produk wajib DBS Chip keagenan pulsa dengan akad Murahabah (akad jual beli putus) cukup sekali seumur hidup, dan Anda akan mendapatkan komisi yang suatu saat nanti besarnya bahkan melebihi penghasilan orang membeli hak waralaba seperti Alfamart bahkan Mc Donalds. Sudah ada banyak bukti, seperti contoh di posting terdahulu (Judul posting SAHABAT ...).

Sukses dan Selamat Merubah Hidup ANDA

0 komentar to “PARADIGMA MENCARI UANG”

Posting Komentar

Backlink Sites